5 Essential Elements For reog ponorogo hd

5 Essential Elements For reog ponorogo hd

Blog Article

Warok juga menjadi bagian peraga dari kesenian Reog dan tidak terpisahkan dengan peraga lainnya dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Untuk menjadi warok, seseorang harus betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.

residing in exile, Ki Ageng, applied the Reog dance since the medium to distribute his political concept towards the corrupt king.

It also will involve shows of physical prowess together with the supernatural. it can be these an iconic element of their tradition which the people today of your Ponorogo Regency in Indonesia see the Reog Ponorogo as their very identification.

The king of Majapahit was conscious of the situation and an army was sent against Ki Ageng Kutu and his followers. Even though the school was ruined, the survivors continued to follow their arts in solution.

Warok merupakan salah satu karakter yang digambarkan sebagai pawang dari seni tari Reog. Warok diambil dari kata wewarah yang berarti orang yang memiliki tekad suci dan bisa memberikan petunjuk.

Reog adalah tarian tradisional di arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat dan mengandung unsur magis.

It needs terrific talent and strength to have on the Singa Barong mask, that is seven ft substantial and weighs close to 50kg. Other prominent figures inside the Reog Ponorogo overall performance are valiant and playful Bujang Ganong masked dancers and alluring jathilan dancers on reog ponorogo asli woven horses. A Reog Ponorogo performance is accompanied by a musical ensemble consisting of gong, kenong, gendang, tipong, angklung and slompret.

Seiring berjalannya waktu, barongan pun menjadi ikon dan milik warga Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata Reog sendiri diyakini berasal dari kata riyokun

Sejarah terciptanya tarian Reog Ponorogo tidak lepas dari legenda yang diciptakan masyarakat saat itu.

Petuah yang disitir seorang warok tua sebenarnya sudah sering didengar namun kata-kata yang keluar dari mulutnya seolah bertenaga. Dulunya warok dikenal mempunyai banyak gemblak, yakni lelaki belasan tahun yang kadang lebih disayangi ketimbang istri dan anaknya.

Dalam pertempuran di hutan ternyata pasukan-pasukan yang dikirim itu telah dikalahkan oleh Singa Barong, sehingga memaksa Kelana untuk turun tangan secara langsung.

Karena kesenian berusia tua, asal-usul reog Ponorogo punya banyak versi. Ada yang mengaitkannya dengan kepercayaan animisme mengenai adanya roh penjaga dan pelindung suatu wilayah. Karena Ponorogo masih hutan belantara, wujudnya adalah roh harimau.

Eduard Douwes Dekker adalah seorang pejuang keturunan Belanda yang ikut bergerak memperjuangkan keadilan bagi rakyat Indonesia atas untuk menolak kekejaman sistem tanam paksa.  Perjuangan dan suaranya ia gemakan melalui tulisannya dengan menggunakan nama pena dari bahasa Latin “Multatuli”, yang berarti “aku yang banyak menderita”.

"Suru Kubeng logika besarnya adalah kritik atau satir, jadi tariannya untuk mengejek. Tarian kritik yang dalam bentuk seni Reog Ponorogo, Brawijaya V adalah barongan, macan yang ditunggangi burung merak.

Report this page